Pernah tidak merasa ingin jadi benda yang sebenarnya tak begitu bernilai?
Jadi sepatu misalnya,
aku pernah ingin jadi sepatu agar bisa ikut kemanapun dia pergi dan melindunginya.
Jadi baju misalnya,
aku pernah ingin jadi baju agar bisa merasakan hangat, selalu bisa mendekapnya karena tanpaku ia akan merasa dingin dan malu.
Jadi tas misalnya,
aku pernah ingin jadi tas kerja agar bisa memboyong hal-hal yang penting baginya, aku dibawa ke lingkungan kerjanya. Hasil kerjanya dititipkan padaku tanpa ragu dan bertanya.
Jadi cermin misalnya,
aku pernah ingin jadi cermin agar bisa duluan melihat senyumnya setiap pagi dan semangatnya, aku ingin jadi yang pertama tahu ketika ia sedang bangga akan penampilannya.
Aku ingin terlihat dalam segala aspek di hidupnya, memberi dampak positif dalam hidupnya saat aku ada disana, berperan sebagaimana mestinya dan selalu ada baginya.
Aku ingin ia merasa kaya meski yang ia punya hanya aku saja. Aku tak selalu merasa berharga.
Namun aku tenang karena aku ini manusia,
karena aku bisa menjadi apa saja,
aku bisa berperan lebih banyak dari seluruh benda yang aku kagumi fungsinya,
aku bisa membuatnya tersenyum dengan caraku, dan benda mati itu tak bisa.