The narrative fallacy addresses our limited ability to look at sequences of facts without weaving an explanation into them, or, equivalently, forcing a logical link, an arrow of relationship upon them.
Gue, sebagai penulis, punya kekurangan yaitu otak gue cenderung hanya mencari ingatan-ingatan yang bisa mendukung tulisan gue aja dan tidak menghiraukan fakta-fakta lain yang sebenernya penting untuk diketahui oleh pembaca.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang masuk di reply/komen maupun yang masuk ke line gue bisa simpulin ada persepsi tentang gue yang timbul di otak pembaca saat baca tulisan-tulisan gue. Sayangnya, menurut gue, persepsi-persepsi itu masih kurang dalem.
Narrative fallacy adalah keterbatasan manusia dalam melihat melihat rangkaian fakta-fakta tanpa menggabungkannya dengan penjelasan-penjelasan, ataupun memaksakan keterkaitan antara fakta-fakta tersebut.