Bahkan jika itu adalah teman dekat,kau harus bicara jika kau tersakiti.Jika kau tak menyukai sesuatu,katakan kau tak menyukainya.Jika ada sesuatu yang tidak benar,katakan itu tidak benar. Dengan begitu,lain kali mereka takkan memperlakukanmu sembarangan.
-School 2015 Who Are You
Dunia memang tidak adil
Tetapi,standar moral diterapkan merata.
Penguasa tidak selalu orang yang unggul…
Dan yang dikuasai tidak selalu rendahan.
Dunia bukan milik orang kaya atau orang yang berkuasa.
Tetapi untuk orang-orang dengan hati yang murni.
Apa kau memikirkan anak-anak?
Semua yang kita lakukan...
Mereka sedang menontonnya
Kita perlu menjadi panutan yang baik
Semua yang kita lakukan
Tidak untuk hari ini tapi untuk esok.
-Ip Man 3
Ingat!
Hanya pohon yang berbuah manislah yang dilempari.
Jadi ketika kita menjadi orang baik banyak yang menghujat / berbuat tidak baik pada kita itu tandanya mereka iri.
-Ikha Al Jannah
The person who is seeking the truth, one evidence will be enough for him.A person who is upon their desires, a thousand clues will still not be clear for him…
-Omar Kahn
Jika benar ciri-ciri teroris adalah mereka yang berjanggut dan bercelana cingkrang, maka betapa mudahnya mengenali para teroris. Padahal teroris yang asli pasti tidak ingin diri mereka dikenali.
Barang siapa menyangka bahwa kekuatan bisa mendatangkan rezeki,tentu burung pipit tidak akan makan apa apa (karena kalah tanding) dengan burung elang (dalam mencari rezeki).
Kesetiaan bukanlah hanya berusaha bertahan pada satu hati yang telah pergi dan melukai. Tetapi kesetiaan sejati adalah sekuat apa bersama mempertahankan komitmen berdua yang telah disepakati.
"Menjadi cantik berarti menjadi diri anda sendiri.
Anda tidak perlu diterima orang lain. Anda hanya
perlu untuk menerima diri anda sendiri”
– Thich Nhat Hanh
Hendaklah kamu berbuat baik kepada saudaramu dengan 3 hal:
Jika kamu tidak bisa memberi manfaat maka janganlah kamu membuat kerugian kepadanya.
Jika kamu tidak bisa membuat senang maka janganlah kamu membuatnya bersedih.
Jika tidak bisa memujinya maka janganlah kamu mencelanya.
-Yahya bin Mu’adz ar Razi