by
antimaterr
on 28/1/20
view
rss
like
sore itu, aku menatap langit
ia menyapaku dengan hangat
yaa dia senja, yang selalu kunantikan
kehadirannya
Aku tertawa kecil,
melihatnya yang begitu menawan
menatapnya lekat
begitu dalam
Kemudian, dibalik jingganya ia bertanya;
mengapa kau begitu mengagumiku?
Untukmu senja; tak ada alasan
untukku menjelaskan,
telah habis kata ‘tuk memaparkan
kekagumanku padamu!